PROLOG
Tadinya ku fikir,
Aku ingin mencintaimu dengan luarbiasa,
Dengan kalimat yang mampu
Gegarkan angkasa,
Dan runtuhkan bintang-bintang......
Tapi ternyata,
Aku salah,
Aku hanya ingin mencintaimu
Dengan sederhana,
Dengan percakapan tanpa kata,
Dan bait puisi tanpa bahasa....
Tadinya ku fikir,
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
Dengan mempersembahkan,
Tiara terindah di dunia,
Yang bahkan buat iri sang raja.....
Tapi ternyata aku salah,
Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana,
Dengan lantunan lagu sederhana,
Yang ku gubah untukmu dalam rindu.....
Aku hanya ingin,
Kau izinkan aku,
Jadi tanah basah tempatmu tumbuh,
Tempat kau hujankan akar,
Saat datang hangat badai,
Untuk terima gugur daunmu,
Untuk terima patiku,
Untuk kembang bungamu.....
**********
No comments:
Post a Comment